Ωψ нzиэνэ ψΩ

Ingat, pewawancara akan selalu meneliti pelamar dari surat lamarannya, ketika menjawab panggilan melalui telepon, dan pada saat wawancara langsung. Nah, agar Anda yakin bisa lolos pada penyaringan awal, sebaiknya berhati-hati dengan ciri-ciri umum pelamar yang gagal seperti ini:

1. Tak ada alamat rumah, telepon rumah, atau alamat email
Jika pewawancara tak bisa menghubungi Anda, ia tak akan mempekerjakan Anda. Tanpa informasi dasar dan cara mudah untuk menghubungi Anda, begitu mereka berminat, kesempatan Anda telah hilang.

2. Selang waktu saat menganggur
Jika selang waktu antara masa kerja Anda yang sebelumnya cukup lama, Anda harus siap memberikan alasannya. Pastikan Anda jujur dan siap dengan semua informasi yang dibutuhkan. Sudah pasti, perusahaan tertarik untuk mengetahuinya.

3. Alasan negatif atau samar-samar
Berikan pandangan positif dan rinci, mengapa Anda meninggalkan pekerjaan terdahulu. Bila Anda memberikan jawaban negatif dan tidak jelas, sang pewawancara akan segera mencoret nama Anda.

4. Jawaban tak konsisten
Jika pertanyaan yang sama diajukan berulang kali dengan cara yang berbeda, Anda harus memberikan jawaban yang sama dan konsisten. Jawaban yang tak konsisten dan tak meyakinkan akan memberi kesan negatif kepada sang pewawancara.

5. Harapan-harapan yang tak realistis
Apakah Anda tertarik pada perjalanan bisnis, jarak dekat, gaji besar, atau harapan lain yang tak realistis? Bila ya, ini bisa membahayakan. Yang penting, persiapkan diri dengan memperlihatkan niat untuk bekerja, serta jumlah gaji yang realistis jika ditanya selama proses wawancara.

6. Kurang persiapan
Persiapkan diri dengan mencari tahu latar belakang perusahaan yang akan Anda datangi, serta kembangkan pertanyaan yang mungkin Anda hadapi. Persiapkan dengan baik, dan berikan kesan positif kepada sang pewawancara.

7. Tak ada sasaran karier atau kehidupan pribadi
Bagaimana dan akan di mana Anda dalam dua dan lima tahun mendatang? Sebelum masuk ke ruang wawancara, Anda harus punya sasaran dan tujuan yang jelas tentang kehidupan pribadi dan karier Anda. Sampaikan informasi ini di saat tepat. Cara ini akan memperlihatkan pada sang pewawancara, perhatian Anda cukup fokus dan memiliki arah yang spesifik dalam karier.

8. Sikap negatif atau membangkang
Perlihatkan sikap mental yang positif. Tersenyum, jabat tangan erat, dan kontak mata. Bila Anda memberi reaksi negatif atas pertanyaan yang diajukan, Anda pasti gagal. Jangan mendikte apa yang harus dilakukan, cukup kumpulkan informasi dan wawasan agar proses wawancara terus berlanjut. Jika pewawancara memberi informasi negatif kepada Anda, jangan bereaksi, cukup mencatatnya untuk dibahas kemudian.